eksklusif-news.com, Pemkab Simalungun beserta jajaran TNI Polri, tetap melakukan upaya pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Dolog Simarsolpah, Kecamatan Raya Kahean, Sumatera Utara.
Walaupun sampai saat ini belum membuahkan hasil, akan tetapi Tim terus berupaya dan tidak kenal lelah melakukan pemcarian hingga hari kedelapan, Senin 23/10/2023.
Dipimpin Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Simalungun yang diwakili Sekretaris nya Manaor Silalahi, seluruh Tim melakukan apel pagi sebelum mengawali tugas melakukan pencarian para korban.
Saat pelaksanaan apel Manaor Silalahi juga memberikan arahan kepada tim, agar menjalankan tugas tetap dalam satu komando.
“Kita tetap harus bersemangat dalam melaksanakan pencarian korban, dan kepada semua tim agar slalu waspada,”ucap Sekretaris BPBD Simalungun.
Koordinator Basarnas, Hisar Turnip menyampaikan agar seluruh mitra jeli terhadap pemberitaan di media sosial.
“Mohon agar diinformasikan yang sebenarnya. Kita semua sudah berupaya semaksimal mungkin. Mari bantu dan doakan kami seluruh Tim yang bertugas di Lokasi,”katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil Raya Kahean Kapten Kav. Nelson Sipayung, juga mengingatkan kepada warga agar tetap waspada akan adanya Longsor Susulan.
“Mari kita senantiasa menyerahkan permasalahan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Krna manusia Hanya bisa berbuat namun yang menentukan tetap Yang Di Atas,”Ujarnya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di kawasan Dolog Simarsolpah Nagori Durian Banggal, pada Minggu (15/10) sekitar pukul 10:30 WIB. akibat peristiwa tersebut dua petugas Swadaya Air Minum (SAM) Nagori Durian Banggal tertimbun material longsor.
Dua petugas yang menjadi korban tanah longsor adalah Jan Rukun Saragih (38) dan Jaelmin Saragih (56).
Tidak hanya personil Basarnas, BPBD Provsu dan Pihak pemda setempat. Masyarakat dan keluarga korban hingga Pendeta GKPS Durian Banggal pun ikut turut serta membantu melakukan pencarian.* (Ibnu)
