Pelepasan Kontingen Pramuka Siantar menuju Kemah Kaldera Toba III

Pelepasan Kontingen Pramuka Siantar menuju Kemah Kaldera Toba III
Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, saat melepas Melepas Kontingen Gerakan Pramuka Cabang Pematang Siantar menuju Kemah Kaldera Toba III Kwarda Sumut, di Balai

Eksklusif-news.com, Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, Melepas Kontingen Gerakan Pramuka Cabang Pematang Siantar menuju Kemah Kaldera Toba III Kwarda Sumatera Utara (Sumut), di Balai Kota Pematang Siantar, Selasa pagi (31/10/2023).

Pemko memberangkatkan 39 orang peserta mewakili Siantar, terdiri dari pimpinan, pembina pendamping, staf kontingen, serta para siswa dan siswi. Yang kemudian bergerak menuju lokasi acara di geosite sipinsur, desa pearung, kecamatan paranginan, kabupaten humbang hasundutan. Sekitar 17 kilometer dari bandara silangit.

Selain pelepasan peserta kontingen, dr Susanti juga menerima Lencana Panca Warsa III. Yang disematkan langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH.

Seharusnya Wali Kota menerima lencana panca warsa III pada Hari Pramuka 14 Agustus 2023 dari Gubernur Sumatera Utara. Tetapi karena ada kesibukan lain, maka baru ini diserahkan oleh Ketua Kwartir
Cabang Pematangaiantar.

( dr Susanti Dewayani SpA, menerima Lencana Panca Warsa III )

 

Pada sambutannya, dr Susanti menyampaikan kepada Kontingen Gerakan Pramuka Cabang Pematang Siantar, menuju Kemah Kaldera Toba III Kwarda Sumut telah menjadi Duta Kota Pematang Siantar.

"Kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, mengucapkan selamat dan semoga sukses kepada seluruh Kontingen yang akan mengikuti kegiatan tersebut," ucapnya.

Ditengah perhatian khusus Pemerintah, dr Susanti juga menyinggung soal danau toba, yang merupakan kebanggan masyarakat sumatera utara. Beliau menilai bahwa kota siantar bisa menjadi salah satu daerah penyanggah danau toba.

"Ini merupakan momen kesempatan kita untuk memperkenalkan serta mempromosikan budaya dan kearifan lokal kepada dunia. Oleh karena itu hal tersebut harus menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.

Walikota juga mengaku sangat menyayangkan dengan adanya peringatan dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) terhadap kawasan Geopark Kaldera Toba. Menurutnya, hal itu disebabkan kurangnya aksi untuk mempromosikan nilai-nilai positif diwilayah tersebut. (*)

Berita Lainnya

Index