Eksklusif-news.com, Medan -Rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution kemalingan. Polisi pun menjelaskan kronologi pencurian yang dilakukan oleh juru masak hingga petugas Satpol PP yang bertugas di rumah dinas tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengatakan peristiwa pencurian itu terungkap saat salah satu pegawai sekaligus pelapor mengecek stok sembako di gudang rumah dinas Wali Kota Medan. Saat itu, pelapor merasa janggal karena jumlah sembako berkurang.
"Di akhir bulan kemarin, tepatnya di tanggal 26 April sekira pukul 2 sore, pelapor dalam hal ini Muhammad Sorimuda Pane, tepatnya di rumah dinas Pak Wali Kota Medan melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di gudang, namun “Ada kecurigaan, kenapa stoknya berkurang? Lalu pelapor (pegawai yang mengecek stok sembako) membuka rekaman CCTV,” ujar Jama kepada wartawan.
Lewat rekaman CCTV, pegawai tersebut mendapatkan tiga orang yang mencurigakan. Hal ini lantas dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 15 Mei 2024. Dalam laporan tersebut, diketahui sejumlah sembako dan perabotan atau alat-alat dapur hilang.'lo ini kenapa stok ini kok berkurang'," kata Kompol Jama Kita Purba, Minggu (26/5/2024).

Polisi telah menetapkan tiga tersangka di kasus pencurian rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Polisi menjelaskan kronologi pencurian yang dilakukan oleh juru masak hingga petugas Satpol PP.
Sebelumnya sempat viral video yang dinarasikan uang miliaran rupiah milik Bobby Nasution hilang ketika ia sedang menjalankan ibadah umrah. Pekerja di rumah dinas Bobby pun dipecat akibat kasus tersebut.
"Uang miliaran rupiah dari beberapa mata uang milik Wali Kota Medan diduga telah hilang di rumah dinas...," demikian keterangan video tersebut.
Namun Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Niza mengonfirmasi bahwa tidak ada laporan kehilangan uang miliaran rupiah di rumah dinas Bobby. Laporan yang diterima pihak berwajib hanya pencurian sembako.