BBKSDA Evakuasi Harimau Sumatera Yang Terjerat Warga Marihat Raja Kecamatan Dolok Panribuan,Simalungun.

Selasa, 24 Oktober 2023 | 16:14:00 WIB
Personel Polsek Dolok Panribuan Simalungun bersama BKSDA mengevakuasi satu ekor Harimau Sumatera yang terperangkap di jeratan babi hutan milik warga, di perladangan Bah Kisat Dusun Marihat Tonga Nagori Marihat Raja Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun

Simalungun , eksklusif-news.com , Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sub Pematangsiantar bersams Warga Dusun/Huta Marihat Tongah Nagori Marihat Raja Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Sumut mengevakuasi seekor Harimau yang terjerat yang dipasang masyarakat, Selasa (24/10/2023).

Harimau yang terperangkap jeratan yang dipasang warga Dusun Huta Marihat Tonga,Senin ( 23/10/2023) .

Awalnya, salah seorang warga Huta Marihat Tongah, Diman Sidabalok, Minggu (22/10/2023) memasang jerat untuk perangkap hewan babi yang kerap kali merusak tanaman warga.

Sekitar pukul 12.00 Wib di hari yang sama, warga mendengar auman harimau. Kemudian Diman mengecek jerat/perangkap yang ia pasang, dan setelah dicek. Diman terkejut ternyata yang masuk dalam perangkap seekor harimau dewasa jantan.

Merasa takut, Diman melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas Aiptu RP Sidabalok. Selanjutnya diteruskan kepada Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Dolok Panribuan.

Menerima laporan dari warga dan Bhabinkamtibmas, Muspika Dolok Panribuan menghubungi BBKSDA Sub Pematangsiantar berkoordinasi menindak lanjuti adanya harimau yang terjarat warga.

Usai berkoordinasi, sekitar pukul 16.00 Wib,  BBKSDA dengan 4 Personil didampingi gamot/kepala dusun dan warga turun kelokasi keberadaan harimau yang terjerat warga.

Di lokasi, pihak BBKSD bersama warga melihat dari kejauhan mendapati seekor harimau jantan terjerat, namun melihat kondisi hari menjelang malam, pihak BBKSDA memutuskan rencana untuk evakuasi dilaksanakan keesokan harinya, Senin (23/10/2023).

Tim BBKSDA yang di pimpin Alfianto Siregar, sekitar pukul 11:00 Wib, bersama tim kesehatan hewan, drh. Anhar, Aliansi Pemerhati Satwa, tim Konservasi Harimau Barumun turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi yang dilaksanakan tim disaksikan warga. Tim BKSDA mengalami kesulitan saat mengevakuasi “kucing bedar” itu karena medan untuk menuju lokasi terjeratnya harimau itu. Kondisi jalannya becek berlumpur dan berada dibawah jurang.

Tim evakuasi yang berjumlah 5 orang, sekitar pukul 14.30 Wi  berhasil mendekati lokasi dan menembak harimau dengan bius. Pada jam 15.15 Wib, Harimau berhasil dievakuasi dari dibantu oleh warga, selanjutnya dilakukan perawatan dan infutasi oleh Team Dokter. Harimau tersebut selanjutnya dibawa ke Balai Konservasi Harimau Barumun di Tapanuli Selatan. Proses Evakuasi berjalan lancar dan kondusif.

Bupati Simalungun , Radiapoh Sinaga juga mengapresiasi tindakan warga yang tidak mengambil keputusan sendiri dalam melakukan evakuasi terhadap hewan tersebut, akan tetapi melaporkan terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada warga yang tidak gegabah dalam mengambil keputusan untuk tindakan evakuasi dan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang, terima kasih buat warga Marihat Tongan,” pungkas Bupati Simalungun seraya mengajak untuk menjaga lingkungan sekitar dengan baik.

Terkini